Mouse pertama kali dibuat oleh Douglas Engelbart pada tahun 1963 dengan berbahan kayu dan satu tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan Mouse yang dilengkapi pendeteksi posisi X-Y pada layar komputer, Mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator atau Indikator Posisi X-Y.
Bentuk Mouse pada umumnya mempunyai dua tombol utama, masing-masing di sebelah kiri dan kanan yang dapat ditekan. Mouse modern umumnya dilengkapi dengan tombol scroll yang juga dapat ditekan sebagai tombol ketiga. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan Mouse satu tombol saja. Mouse bekerja dengan menangkap gerakan bola yang menyentuh permukaan di bawah Mouse. Pada pengembangan lebih lanjut lagi, Mouse sudah tidak menggunakan bola, tetapi menggunakan sinar optik dan ada juga yang menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth untuk mendeteksi gerakan. Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan Mouse memakai sistem laser dengan resolusinya mencapai 2.000 titik per inci (dpi) hingga 4.800 titik per inci.
0 Add Comment:
Post a Comment